Kejaksaan yang sedang menyidik skandal Choi Soon-sil memutuskan untuk menuntut Choi Soon-sil, mantan Sekretaris Senior Kepresidenan urusan Koordinator Kebijakan, Ahn Jong-beom, dan mantan sekretaris pribadinya, Jeong Ho-seong pada tanggal 20 November.
Untuk itu, tim penyidik khusus kejaksaan dalam rapat tim membahas tentang tuntutan yang akan dijatuhkan, memasukkan bukti-bukti yang mendukung keterlibatan presiden, dan tingkat keterlibatan presiden.
Kejaksaan diketahui telah memutuskan untuk memasukkan nama Presiden Park dalam surat tuntutan sebagai orang yang terlibat dalam dugaan pembocoran dokumen negara. Akan tetapi, keterlibatan Presiden Park dalam tindakan korupsi oleh Choi Soon-sil masih dibicarakan. Walaupun kejaksaan hampir memutuskan untuk menerapkan pasal dugaan penyalahgunaan jabatan kepada presiden Park, namun mereka masih belum menemukan cara bagaimana memasukkannya pada surat tuntutan karena belum melakukan penyidikan terhadap presiden.
Kejaksaan juga sedang mempertimbangkan menambah tuntutan selain penyalahgunaan kekuasaan dan penipuan bagi Choi Soon-sil. Kejaksaan menambah beberapa tuntutan lain bagi Choi karena dia ditemukan telah melakukan tindak korupsi lainnya secara pribadi.
Selain itu, kejaksaan juga sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan bagi Choi dan Ahn dalam kasus pengumpulan dana dari perusahaan besar setelah memeriksa presiden Park.
Namun demikian, kejaksaan sedang mempertimbangkan penghentian penuntutan bagi Presiden Park yang memiliki hak khusus untuk tidak dituntut.