Pengacara Presiden Park Geun-hye, Yoo Yeong-hye mengatakan bahwa presiden siap untuk menerima pemeriksaan terkait skandal Choi Soon-sil minggu depan.
Pengumuman itu menjadi pukulan hebat bagi para penyidik yang menginginkan pemeriksaan dilakukan paling lama hari Jumat (18/11/2016).
Pihak kejaksaan ingin mendengarkan penjelasan presiden sebelum hari Minggu (20/11/2016), waktu yang mereka telah rencanakan untuk mengajukan dakwaan terhadap Choi Soon-sil.
Presiden telah menolak permintaan kejaksaan untuk memeriksa dirinya secara langsung dalam minggu ini.
Yoo juga mengatakan bahwa presiden hanya dapat diperiksa satu kali. Untuk itu dia meminta tim penyidik untuk menggali semua informasi yang mereka butuhkan saat itu.
Sementara itu, Jaksa Agung tidak bersedia mengomentari apa yang disebut sebagai pukulan terhadap penyidikan presiden saat wartawan meminta pendapatnya.
Pihak kejaksaan secara resmi menegaskan bahwa mereka perlu menanyai presiden pada hari Jumat (18/11/2016) sebelum Choi dan dua sekretaris presiden, An Jong-beom dan Jeong Ho-seong didakwa pada hari Minggu, yang merupakan batas waktu.
Saat ini pihak kejaksaan sedang menyusun poin-poin dakwaan termasuk penyalahgunaan wewenang dan pembocoran informasi rahasia negara karena semuanya berkaitan dengan presiden, yang ada kemungkinan terlibat dalam kasus tersebut.