Hubungan Korut dengan Cina dinyatakan tidak seperti biasa menjelang Hari Pendirian Partai Buruh Korea Utara tanggal 10 Oktober.

Tanggl 6 Oktober adalah hari peringatan penjalinan hubungan diplomatik Korut dan Cina, namun kedua negara tidak ada menyebut tentang hal itu baik secara langsung maupun lewat media massa.

Harian utama kedua negara juga tidak menulis komentar atau artikel tentang penjalinan hubungan diplomatik kedua negara.

Hal itu dianalisis dipengaruhi suasana dingin antara Korsel dan Cina yang sudah berlangsung selama ini.

Cina sedang membicarakan sanksi tambahan terhadap Korut yang melakukan uji coba nuklir ke-5, sementara Korut diprediksi akan melakukan uji coba nuklir tambahan dan peluncuran misil balistik dari kapal selam.

Namun. jika mencermati posisi Korut yang mengirim pejabat tinggi ke resepsi Hari Nasional Cina yang digelar di Pyongyang, dan kehadiran duta besar Korut untuk Cina pada resepsi di Beijing, maka hubungan Korut dan Cina masih tetap dipertahankan.
 
Dalam keadaan seperti ini, Korut diperkirakan akan melakukan provokasi berikutnya, sehingga hari peringatan pendirian Partai Buruh Korut tanggal 10 Oktober akan menjadi saat-saat genting bagi hubungan kedua negara.