Tiupan angin kencang topan nomor 18 'Chaba,' membuat kerugian di daerah selatan dan pulau Jejudo semakin bertambah.
Menurut Kantor Keamanan Rakyat, seorang kapten berusia 42 tahun hilang karena terjatuh ke dalam laut saat dia berjalan di antara kapal di pelabuhan Jeju pada pukul 7 pagi hari Rabu (5/10/2016).
Banjir yang disebabkan luapan air sebuah sungai kecil di kota Jeju mengakibatkan 70 unit kendaraan hanyut.
Angin kencang yang menumbangkan tiang listrik membuat distribusi listrik ke 129 ribu unit rumah dihentikan.
Hujan deras kali ini merendam 1.100 ha lahan pertanian di 7 kota dan kapupaten di Jeolla Selatan. Busan yang telah dilewati topan, diguyur hujan dengan volume 30 mm per jam, dan angin kencang masih bertiup. Kapal dilarang memasuki pelabuhan Busan , dan penerbangan pesawat di Bandara Gimhae juga dibatalkan.
Khususnya, masih banyak rumah di daerah Gyeongju yang dilanda gempa bumi bulan lalu yang kegiatan pemulihannya belum sempurna diterpa topan, sehingga ada kemungkinan terjadi kerugian tahap kedua.
Kantor Keamanan Rakyat mengambil langkah-langkah penting untuk mencegah kerugian, dan tetap memantau situasi di daerah Jeju, Busan, Ulsan, dll.