Aksi mogok kerja oleh pekerja kereta api dan subwei sudah memasuki hari ketiga, sehingga tingkat pengoperasian kereta barang tidak mencapai 30%. 

Untuk itu pemerintah memutuskan untuk menambah pengoperasian kereta kargo. Selama 2 hari, mulai hari Kamis (29/9/2016), operasi kereta kargo ditambah 4 kali lebih banyak untuk jalur dari pangkalan peti kemas Uiwang ke pelabuhan baru Busan dalam upaya mengangkut peti kemas ekspor dan impor yang harus segera di angkut.  

Untuk kendaraan angkutan darurat yang menggantikan kereta kargo, biaya tol akan dibebaskan selama periode mogok kerja. 

Saat ini, kereta api KTX dan subwei seputar kota Seoul, serta subwei Seoul-Busan tetap beroperasi secara normal. 

Pemerintah mendesak serikat buruh untuk menghentikan mogok kerja dan kembali ke tempat kerja masing-masing. Serikat buruh pada hari Kamis (29/9/2016) menggelar unjuk rasa besar-besaran di alun-alun Yoido, Seoul untuk memprotes penerapan sistem gaji sesuai prestasi.