Pemerintah akan melakukan perbaikan agar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir-PLTN mampu menahan gempa berkekuatan hingga 7,0 skala richter, di tengah semakin tingginya ketakutan terhadap keselamatan dan keamanan PLTN akibat gempa bumi kuat yang terjadi di wilayah dimana terdapat sejumlah PLTN.
Menyusul gempa berkekuatan 5,8 skala richter yang melanda kota Gyeongju pada tgl. 12 September lalu, operasi 4 reaktor di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir-PLTN Wolseong dihentikan, untuk memeriksa keamanan secara teliti.
Namun demikian, kekhawatiran atas dampak gempa kuat itu tidak mudah hilang, sehingga pemerintah akan merancang sebanyak 24 PLTN yang akan mampu menahan gempa berskala 7,0 skala richter.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap fasilitas-fasilitas terkait, termasuk fasilitas limbah radio aktif, Komite Keamanan Tenaga Nuklir menyatakan PLTN tetap aman hingga kini.
Sebanyak 4 reaktor nuklir di PLTN Wolseong yang tengah dihentikan pengoperasiannya, diperkirakan akan dilakukan pemeriksaan tambahan untuk meningkatkan keamanan.