Lembaga PBB Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan kerugian akibat banjir yang terjadi di daerah Provinsi Hamgyeong Utara di Korea Utara baru-baru ini merupakan yang terburuk dalam 50-60 tahun.

Menurut laporan The Voice of America (VOA), pada hari Sabtu (17/9/2016) OCHA juga mendesak pemerintah Korut agar menyediakan tindakan untuk mengatasinya.
 
Menurut laporan pemeriksaan gabungan terhadap Provinsi Hamgyeong Utara tahun 2016 yang diumumkan OCHA di Korut hari Jumat (16/9/216), lebih dari 50 ribu rumah tangga di daerah Musan, dan 10-50 ribu rumah tangga di daerah Yeonsa dan Heoryong di Provinsi Hamgyeong Utara terkena dampak banjir.
 
Laporan ini memuat hasil penelitian yang dilakukan 22 orang dari lembaga-lembaga PBB, Palang Merah Internasional, NGO Eropa mulai tanggal 6 hingga 9 September lalu. Selain itu, laporan itu merekomendasikan agar pemerintah Korut menyediakan tindakan yang sesuai untuk mengatasi masalah banjir tersebut.
 
Menurut laporan, banjir yang merupakan terburuk dalam 50-60 terakhir membuat semua bangunan sekolah dan taman kanak-kanak di beberapa daerah rusak.

Tim peneliti menjelaskan bahwa penyebab banjir adalah peningkatan volume sungai Duman, yang meluap dan menggenangi daerah sekitarnya.