Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik Korea Selatan menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di Gyeongju dengan kekuatan 5,8 skala richter pada hari Senin (12/9/216) telah menyebabkan sebanyak 5.120 bangunan serta kendaraan rusak.
Kerusakan dan kerugian yang tercacat hingga hari Rabu (14/9/2016) adalah 1.118 kasus namun bertambah menjadi 3.804 di daerah Gyeongju dan 170 di daerah Ulju. Antara lain 283 atap rumah rusak, 1.386 bangunan retak, 815 pagar rusak, 60 kendaraan rusak, 46 pipa air PAM pecah, dan 509 jendela bangunan pecah serta jalan rusak.
Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik, serta Kementerian Kesehatan dan kesejahteraan menyatakan, di antara 23 korban luka, hanya 15 orang yang masih dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi topan Malakas yang mungkin akan berpengaruh pada wilayah Korsel.