Badan Meteorologi Korea Selatan melaporkan bahwa pada hari Senin (12/9/2016) pukul 19.44 waktu setempat, gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter mengguncang Kota Gyeongju, dan wilayah di sekitar kota yang terletak di tenggara Provinsi Gyeongsang Utara tersebut.
Gempa susulan terjadi pada pukul 20.32 waktu setempat dengan kekuatan 5,8 skala richter.
Badan Meteorologi Wilayah Busan mengatakan pusat gempa terletak 8 kilometer sebelah selatan Gyeongju, sekitar 371 kilometer tenggara Seoul.
Dikatakan gempa tersebut terasa di seluruh Provinsi Gyeongsang, bahkan hingga Seoul.
Hingga saat ini dilaporkan tidak terdapat kerusakan, kendati sebagian besar masyarakat merasakan getaran dalam rumah dan bangunan lainnya.
Masyarakat yang bermukim di gedung-gedung tinggi berlantai 80 mengatakan mereka merasakan gedung bergoyang.
Perusahaan Tenaga Hydro dan Nuklir Korsel mengatakan bahwa seluruh reaktor nuklir di Korsel tidak terpengaruh gempa dan terus menghasilkan listrik.
Kementerian Keselamatan Publik dan Keamanan mengatakan tidak terdapat laporan kerusakan, walaupun pihak berwenang menerima banyak panggilan telepon menanyakan tentang gempa bumi tersebut. Dikatakan banyak masyarakat yang takut akibat getaran meninggalkan gedung-gedung.
Dikatakan juga bahwa pengoperasian kereta cepat KTX dihentikan, sementara aplikasi pesan yang paling banyak digunakan masyarakat Korsel, KakaoTalk, sempat terhenti beberapa saat setelah gempa bumi di Gyeongju terjadi.