Ketua Mahkamah Agung Yang Sung-tae menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat setelah jaksa penuntut mendakwa seorang hakim senior pada minggu lalu, telah menerima suap.
Dalam pertemuan dengan 40 hakim Mahkamah Agung dan beberapa hakim tinggi pada hari Selasa pagi (6/9/2016), Yang mengatakan bahwa perbuatan tidak terpuji oleh seorang hakim telah mencoreng nama keseluruhan lembaga peradilan, serta merusak muruah semua hakim.
Untuk itu ketua MA menghimbau kepada seluruh hakim untuk menjadikan kasus tersebut sebagai pelajaran serta melakukan yang terbaik dengan disiplin yang ketat untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik.
Yang menegaskan bahwa integritas dan tidak korupsi lebih bermakna bagi para hakim daripada pejabat publik lainnya sebab bersikap baik memiliki hubungan langsung dengan keberadaan mereka. Dikatakannya, seorang hakim yang melakukan korupsi tidak dapat memberi keadilan dan ketidakberpihakan atas hukum dengan hati nurani yang bersih.