Sebuah sumber berita khusus Korea Utara menyatakan bahwa Pyongyang sedang membuat kapal selam nuklir yang mirip dengan kapal selam nuklir milik Rusia.
Menurutnya, kapal selam itu memiliki panjang 80 meter dan lebar 8 meter, dan dapat berlayar di kedalaman 300 meter.
Jika kapal selam nuklir itu dilengkapi misil balistik SLBM, maka dikhawatirkan akan menjadi senjata terakhir Korea Utara yang menakutkan.
Sementara itu, Kim Jong-un membentuk 'tim ahli sains018' yang dinamai sesuai dengan hari ulang tahunnya dan mendesak anggota tim untuk menyelesaikan pembuatan kapal selam canggih itu hingga tahun 2018.
Kapal selam itu diketahui dibuat di sebuah pabrik tertutup sehingga tidak dapat ditemukan oleh satelit mata-mata.