Suhu udara tinggi yang luar biasa pada musim panas tahun ini meningkatkan jumlah pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan hawa panas melonjak tajam. 

Hal itu dinyatakan dalam hasil analisis mengenai penghitungan mobilisasi ambulans dalam 4 tahun terakhir mulai tahun 2013 hingga tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Markas Pemadam Kebakaran di Seoul. 

Menurut hasil analisis, persentase pasien gawat darurat diantara para pasien yang dirawat akibat hawa panas pada tahun ini mencapai 50%. Akan tetapi persentasi pasien yang berada dalam kondisi serius tidak melampaui 20%, dalam periode mulai tahun 2013 hingga 2015. 

Selama 4 tahun terakhir, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat udara panas mencapai 165 orang. Sementara sebanyak 567 pasien tidak perlu dirawat karena dapat kembali ke kondisi stabil setelah mendapat perawatan di tempat. 

Jumlah pasien berusia 60an tahun tercatat yang paling banyak dengan mencapai 183 orang atau 25 %. Pasien berusia 50-an dan 60-an tahun berjumlah masing-masing 160 dan 142 orang, atau 21,9% dan 19,4%. 

Dikatakan lansia lebih rentan terhadap suhu udara tinggi.