Jumlah pasien virus Zika di Asia Tenggara meningkat drastis. Baru-baru ini sebanyak 36 pasien di Singapura dilaporkan terjangkit virus Zika secara serentak, sehingga otoritas kesehatan Singapura melakukan penyemprotan disinfektan anti nyamuk.
Tiga puluh enam pasien itu adalah buruh warga asing yang tidak pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, sehingga mereka menjadi contoh keterjangkitan kolektif pertama di Singapura.
Selain itu, jumlah pasien Zika di Thailand juga bertambah menjadi 97 orang, sehingga Pusat Pengontrol Penyakit Eropa mengkategorikan Thailand sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menyebarkan virus Zika.
Jumlah negara di Asia dimana virus Zika menjangkit mencapai 10 negara, dan 7 diantara 11 orang pasien Zika Korea Selatan juga dijangkiti di Asia Tenggara. Hingga saat ini, tidak ada vaksinasi atau obat untuk virus Zika, sehingga harus hati-hati agar tidak digigit nyamuk.
Khususnya, kaum wanita disarankan untuk menghindari kehamilan selama 2 bulan setelah mengunjungi negara yang dijangkiti virus Zika, dan harus mengunjungi rumah sakit jika ada gejala yang mencurigakan dalam waktu 2 minggu.