Seekor anjing laut tutul 'Bokdori' dikembalikan ke laut setelah diselamatkan 5 tahun lalu.
Kementerian Urusan Maritim Dan Perikanan Korea Selatan menyatakan pihaknya melepas liarkan Bokdori di sekitar pulau Baeknyeongdo yang dikenal sebagai tempat habitat anjing laut terbesar di Korea Selatan karena sifat liarnya telah pulih.
Anjint laut tutul Bokdori diselamatkan di pantai Jejudo tahun 2011, dan mulai mendapat latihan penyesuaian diri di kondisi liar sejak tgl. 4 Mei lalu.
Pemerintah menyatakan Bokdori telah mempelajari cara menangkap ikan hidup yang sangat dibutuhkan di laut dan tidak ada gejala abnormal seperti virus, dan parasit sehingga pihaknya memutuskan untuk melepaskannya ke laut.
Anjing laut tutul yang biasa tinggal di sekitar pulau Baeknyeongdo semakin berkurang karena berkurangnya es di sekitar habitat mereka, serta berkurangnya makanan yang diakibatkan oleh penangkapan ikan secara ilegal, dan pencemaran habitat laut.
Pemerintah telah menetapkan anjing laut tutul sebagai makhluk hidup maritim yang dilindungi pada tahun 2006, dan juga menetapkan teluk Garorim yaitu tempat habitat anjing laut tutul sebagai zona perlindungan laut pada akhir bulan lalu.
Pemerintah tetap melakukan monitoring atas jalur pergerakan Bokdori melalui alat pendeteksi satelit.