Diinformasikan pasukan Korea Utara memasang ranjau anti personel di sekitar Panmunjeom untuk mencegah pelarian oleh pasukan negara itu.
Hal tersebut menunjukkan bahwa kesetiaan para anggota militer Korea Utara di garis terdepan mulai terpengaruh akibat siaran pengeras suara dari Korea Selatan ke Korea Utara.
Sebuah sumber pemerintah Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (23/8/2016) bahwa pemasangan ranjau oleh Korea Utara bertujuan untuk mencegah pelarian oleh militer Korea Utara di garis depan.
Menurut peraturan dari gencatan senjata Perang Korea, ranjau tidak boleh dipasang di wilayah Korea Selatan dan Korea Utara sekitar Panmunjeom, dan para penjaga pos juga tidak boleh dilengkapi dengan senjata. Karenanya, Komando Pasukan PBB memprotes keras provokasi Korea Utara kali ini.
Seorang pejabat pemerintah Korea Selatan menyatakan Kim Jong-un telah memberi perintah untuk memperkuat kedisiplinan para militer Korea Utara di garis depan karena mereka dapat terpengaruh oleh siaran pengeras suara ke Korea Utara.
Dilaporkan Korea Utara telah menanam lebih dari 4 ribu ranjau darat di Zona Demiliterisasi Korea sejak bulan April lalu, dan belakangan ini memasangnya secara intensif di rute pelarian sekitar garis demarkasi militer antar Korea.