Pelarian kalangan elit Korea Utara secara beruntun mendorong pemerintah negara itu mengirim tim pengawas pegawai ke luar negeri.
Sebuah sumber berita terkait Korea Utara menyatakan bahwa Kim Jong-un mengirim tim pengawas ke Kedutaan Besar Korea Utara dan perusahaan perdagangan di luar negeri untuk memeriksa kesetian mereka pada negara, serta juga memberi perintah untuk mengevakuasi para pegawai yang dicurigai.
Menurut sumber tersebut, Kim Jong-un yang marah karena pelarian beruntun dari para pekerja Korea Utara di luar negeri, memberi perintah untuk memeriksa secara teliti komputer, telepon pintar, dll milik mereka. Tim pengawas juga diperintahkan memeriksa kondisi kehidupan para pegawai seperti biaya kehidupan sehari-hari, penggunaan alat TI, dll.
Ditambahkan, pemeriksaan yang dilakukan secara ketat menunjukkan bahwa Korea Utara merasa krisis atas pembelotan Wakil Dubes Thae Young-ho.
Korea Utara mulai mengetatkan pemeriksaan internal melalui pengiriman tim pengawas ke luar negeri, pemanggilan keluarga para diplomat di luar negeri ke Korea Utara, dll.