Menjelang peringatan hari kemerdekaan Korea tanggal 15 Agustus, sebanyak 38 keturunan pahlawan kemerdekaan Korea berhasil mendapatkan kewarganegaraan Korea Selatan.
Kementerian Kehakiman menyatakan pihaknya memberikan kewarganegaraan Korea Selatan kepada 38 keturunan pahlawan kemerdekaan termasuk cicit dari Yi Wi-jong, salah seorang diplomat yang diutus ke Konferensi Perdamaian di Den Haag, cicit dari Heo Wi, seorang pemimpin pejuang, dan cicit dari Choi Jae-hyung yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan untuk Pemerintah Sementara Korea di Shanghai.
Heo Wi membentuk pangkalan pejuang gabungan 13 provinsi dan bertempur dengan pasukan Jepang pada tahun 1908. Yi Wi-jong hadir di Konferensi Perdamaian di Den Haag pada tahun 1907 bersama Yi Jun untuk memberitahukan invasi Jepang ke Joseon kepada masyarakat dunia. Choi Jae-hyung membentuk komunitas bersama Yi Wi-jong, Ahn Jung-geun, dll di Rusia pada tahun 1908, dan memberi dana bantuan untuk kegiatan kemerdekaan.
Keturunan pahlawan kemerdekaan yang mendapatkan kewarganegaraan Korea Selatan adalah 32 orang yang memiliki kewaganegaraan Rusia, 1 pemilik kewarganegaraan AS, dan 5 berkewarganegaraan Cina.
Upacara penganugerahan sertifikat kewarganegaraan Korea Selatan untuk keturunan pahlawan kemerdekaan digelar hari Rabu (10/8/2016) di Seoul.