Radio Free Asia-RFA memberitakan pada hari Sabtu 95/8/2016) bahwa gelombang elektromagnetik televisi Korea Selatan mencapai di sekitar daerah Pyongsung dan Suncheon, Provinsi Pyongan Selatan Korea Utara sehingga sebagian kalangan di Korea Utara secara sembunyi-sembunyi menonton program televisi Korea Selatan.
Menurut seorang wanita yang tinggal di daerah Pyongan Selatan yang diliput RFA, dirinya kebetulan menemukan sinyal televisi Korsel KBS lalu menonton program-program televisi Korsel secara sembunyi-sembunyi.
Siaran televisi Korsel dapat ditonton di seluruh kota Pyongyang, dataran Provinsi Hwanghae dan Hamgyung, serta kota-kota yang terletak di dekat pantai.
Pelarian dari Korut ke Korsel juga pernah mengakui mereka sempat menonton televisi Korsel sewaktu di Korut.
Namun mereka menonton televisi Korsel secara sembunyi-sembunyi karena akan dihukum keras oleh pemerintah yang melarang penyebaran drama dan lagu pop Korsel.
Sementara itu, media massa khusus untuk Korut, Daily NK juga memberitakan pada tanggal 4 Juli lalu bahwa drama Korsel 'Descendants of the Sun' sangat digemari warga Korut. Sehingga CD drama ini dijual di pasar gelap dengan harga 7 ribu won.
Akibat larisnya drama Korsel di Korut, maka otoritas Korut melarang impor DVD player Notetel buatan Cina.