Kantor Berita Sentral Korea Utara mengabarkan bahwa rapat umum militer besar-besaran Korea Utara digelar setelah 10 tahun, pada tgl. 2 dan 3 Agustus di Pyongyang, dengan dihadiri pemimpin Kim Jong-un. 

Dalam pidatonya, Kim Jong-un menegaskan bahwa para prajurit harus menghadapi penetrasi pemikiran dan tetap menjaga kondisi siap tempur melalui latihan praktek. 

Rapat umum yang disebut Kampanye Kemenangan digelar Resimen Ketujuh Ohjunghub, pernah diadakan untuk tujuan meningkatkan gagasan politik militer Korea Utara dan persiapan satuan pengawal Kim Jong-il sebelumnya.  

Korea Utara mengadakan rapat umum militer sebanyak dua kali di tengah masa kekuasaan Kim Jong-il, dan rapat umum ketiga kali ini digelar setelah 10 tahun. 

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Seoul menyebutkan bahwa Korea Utara mengadakan rapat umum dalam upaya memeriksa disiplin militer dan meningkatkan kekuatan militer.