Seorang perwira tinggi telah melarikan diri dari Korea Utara. Jenderal yang bertugas dalam mengelola dana Kim Jong-un di luar negeri dilaporkan saat ini berada di Cina. Jenderal yang tidak disebutkan namanya itu beserta dua orang Korea Utara lainnya sedang mencari suaka politik di negara selain Korea Selatan.  Sebuah sumber mengatakan ketiga warga Korut tersebut memisahkan diri dari kelompok diplomat Pyongyang dan mencari sendiri negara tujuan pelarian mereka.

Sebuah sumber di Cina yang bekerjasama dengan pejabat pemerintah Seoul mengungkapkan pada hari Kamis (28/7/2016) bahwa perwira tinggi itu berada di Cina pada tanggal 12 Juli lalu untuk sebuah perjalanan bisnis bersama dengan 3 warga Korea Utara lainnya termasuk seorang diplomat. 

Dikatakan, diplomat Pyongyang itu meninggalkan rombongan dan mencoba mencari suaka politik di negara selain Korea Selatan. Sementara 3 orang lainnya masih berada di Cina dan berencana untuk melarikan diri ke negara lain. 

Pelarian seorang perwira tinggi Korea Utara kali ini merupakan kasus terbaru setelah seorang kolonel melarikan diri ke Korea Selatan tahun lalu.

Menurut sumber terkait, keempat pelarian itu tidak memilih Korea Selatan sejalan dengan petisi habeas corpus atau keabasahan penahanan yang dilakukan penguasa terhadap seseorang, yang dilakukan oleh kelompok pengacara Masyarakat Demokrasi terhadap 12 pekerja restoran Korea Utara di Cina yang melarikan diri ke Korea Selatan pada bulan April lalu. 

Dikatakan mereka melarikan diri dari Korea Utara karena tidak sependapat dengan rezim Kim Jong-un dan pesimis dengan masa depan negara itu.