Radio Free Asia-RFA memberitakan dengan mengutip sejumlah sumber berita terkait Korea Utara bahwa isteri keempat dari mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, Kim Ok dieksekusi.
Seorang pengusaha asal Cina yang pernah mengunjungi Pyongyang pada akhir-akhir ini menyampaikan hal tersebut kepada RFA. Dia mendengar dari pejabat Partai Buruh Korea Utara bahwa Kim Ok dikirim ke kamp tahanan politik, hanya 1 tahun setelah pemerintahan Kim Jong-un diluncurkan.
Menurutnya, selain Kim Ok, keluarganya juga ditahan di kamp tahanan akibat sikap sombong dari adik laki-laki Kim Ok, Kim Gyun.
Sumber berita terkait Korea Utara lainnya juga menyatakan kepada RFA bahwa Kim Ok terpaksa dihilangkan dari sisi sistem rezim Korea Utara. Jika Kim Ok tetap hidup, maka usaha pengidolaan ibu kandung Kim Jong-un, Ko Yong-hee terganggu, serta kegiatan politik dari isterinya Ri Sol-ju dan adiknya Kim Yo-jong juga menghadapi kesulitan.
Kim Ok, seorang mantan pianis menjadi first lady di Korea Utara setelah Ko Yong-hee meninggal dunia, sejak tahun 2004 lalu. Diinformasikan dia melahirkan anak dari Kim Jong-il pada tahun 2008, namun hal itu belum dapat dipastikan.