Korea Utara meluncurkan sebuah misil balistik kapal selam ke perairan laut timur pada hari Sabtu (9/7/2016) siang.
Kepala Staf Gabungan menyatakan bahwa Korut telah meluncurkan rudal yang dicurigai merupakan misil balistik kapal selam dari pesisir tenggara Shinpo, Hamgyeong Selatan.
Militer Korsel memperkirakan rudal berhasil diluncurkan dari kapal selam tetapi gagal menyulut lalu meledak di udara.
Otoritas Militer Korsel memandang bahwa peluncuran rudal ini merupakan respon menentang atas keputusan penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Semenanjung Korea oleh Korsel dan AS yang diumumkan kemarin.
Dugaan lain adalah peluncuran misil balistik kapal selam ini ditujukan sebagai respon atas pemerintah AS yang mengumumkan nama Kim Jong-un di daftar sanksi.
Peluncuran misil balistik kapal selam oleh Korut ini merupakan yang pertama setelah 77 hari sejak tanggal 23 April.