Militer Korea Selatan mendeteksi pemasangan lebih banyak ranjau darat oleh militer Korea Utara di zona demiliterisasi (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. Ranjau darat yang ditanam oleh Korea Utara diperkirakan memilih daya hancur 5 kali lipat lebih besar daripada ranjau darat Korea Selatan.
Seorang pejabat militer Korea Selatan mengatakan pada hari Minggu kemarin (3/7/2016) bahwa Korea Utara telah memasang lebih dari 4 ribu unit ranjau darat di 8 area DMZ tahun ini.
Lebih lanjut, pejabat itu menerangkan bahwa militer Korea Utara mengganti ranjau darat yang lebih tua dengan yang baru antara bulan Mei dan Agustus tiap tahunnya. Tetapi di tahun ini, negara komunis itu telah menanam ranjau darat 2 kali lipat lebih banyak di seluruh zona demiliterisasi dari barat hingga ke timur.
Pejabat militer Seoul mengkhawatirkan ranjau darat dari kayu yang mudah terapung di air dan lebih sulit terdeteksi. Hal ini dapat meningkatkan ketidakstabilan bagi penduduk sekitar, mengingat permukaan air sungai meningkat menyambut musim hujan.
Pejabat militer itu mencemaskan kemungkinan pengiriman ranjau kayu berisi bahan peledak oleh Korea utara dengan cara mengalirkan air bendungan ke arah Korea Selatan melalui sungai Imjin.