Angkatan Laut Korea Utara diinformasikan mulai memasang 'Gatling Gun' buatan AS di kapal korvet yang ditempatkan di Garis Batas Utara-NLL di Laut Kuning. Hal itu dianalisis sebagai upaya Korea Utara untuk menargetkan banyak pasukan AL Korea Selatan saat perang jarak dekat terjadi.
Seorang pejabat militer mengatakan pada hari Selasa (28/6/2016) bahwa pihaknya menangkap pergerakan Korea Utara yang mengganti sistem persenjataan yang sudah usang di kapal perang dengan 'Gatling Gun.' Jika 'Gatling Gun' dipasang di 380 unit kapal perang Korea Utara, maka hal itu sangat mengancam AL Korea Selatan saat berperang dalam jarak dekat.
'Gatling Gun' dengan kaliber 12,7 mm yang dikembangkan oleh General Electric di AS bisa menembakkan 2000 peluru per menit. Jarak jangkau yang paling jauh mencapai 5 hingga 6 km, dan dapat menyebabkan korban manusia dalam jumlah besar atau kerusakan pada bagian kabin kapal.
Pasukan AS dan Korea Selatan sedang mencari tahu bagaimana Korea Utara memperoleh 'Gatling Gun.' Menurut sumber pemerintah, ada kemungkinan besar Korea Utara mengimpor Gatling Gun dari negara Timur Tengah.
Seorang pejabat militer Korea Selatan lainnya juga mengatakan Korea Utara pernah menerapkan teknologi siluman di kapal perang sebagai protes atas pembuatan kapal berkecepatan tinggi untuk pasukan Korea Selatan dengan memanfaatkan teknologi siluman.