Seorang sumber di Beijing yang memiliki akses dengan informasi di Korea Utara mengatakan kepada KBS bahwa rezim Pyongyang sedang menyiapkan sebuah rencana untuk menculik warga Korea Selatan. Menurut sumber yang tidak bersedia diungkap identitasnya itu, Pyongyang berencana untuk menculik warga Korea Selatan sebagai balasan atas pelarian warga Korea Utara secara kolektif ke Korea Selatan bulan April lalu.
Dikatakannya, Kim Jong-un menunjukkan kemarahannya ketika Kementerian Keamanan Negara Korut melaporkan pelarian pekerja restoran negara itu di Beijing ke Korea Selatan.
Saat itu Kim memerintahkan Kementerian Keamanan Negara dan Biro Umum Pengintaian untuk membalasnya 1000 kali.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Pyongyang telah menyusun rencana serangan teroris terhadap warga Korea Selatan, dan telah mengirim agen rahasia ke Cina dan negara-negara Asia Tenggara untuk menjalankan rencana itu. Ditambahkannya, agen RBG Korut akan bekerjasama dengan organisasi kejahatan di negara ketiga untuk melakukan serangan.
Menurutnya, pembunuhan seorang Pastor Cina keturunan Korea yang dikenal baik dalam membantu pelarian Korea Utara diyakini telah dilakukan oleh agen Kementerian Keamanan Negara Korut.