Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk membangun jalan khusus untuk pejalan kaki yang mengelilingi Semenanjung Korea, sepanjang 4.500 km.

Jalan itu dijadikan dengan menyambung jalan-jalan khusus pejalan kaki yang sudah ada di beberapa daerah di Korea seperti Jalan Haeparang di Pantai Timur, Jalan Nuri Damai di kawasan DMZ, dan sebagainya.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berencana menjadikan  'Jalan Keliling Korea' sebagai obyek wisata yang dikunjungi wisatawan domestik maupun luar negeri dengan menggabungkan rute wisata daerah.

Program yang memanfaatkan kelebihan wisata berjalan kaki ini diharapkan akan menyumbang bagi pengaktifan ekonomi daerah. 

Sebagai salah satu kebijakan pengaktifan pariwisata, pekan pariwisata yang diselenggarakan pada musim semi dan gugur sekarang diperluas hingga musim dingin mulai Januari tahun depan.

Dalam langkah yang sama, Kementerian Pariwisata akan membahas program homestay yang mengizinkan pemilik rumah menyediakan penginapan bagi wisatawan. 

Untuk menyukseskan program ini, Kementerian Pariwisata akan melarang bus pariwisata berhenti dan parkir secara ilegal, serta harus menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat yang telah ditentukan.