Militer Korea Selatan akan menempatkan pesawat pengintai tanpa awak pada awal bulan Agustus untuk mengawasi kepulauan barat laut.

Salah seorang pejabat militer, pada hari Jumat (10/6/2016), menyatakan pihaknya akan menempatkan dan mengoperasikan pesawat pengintai tanpa awak 'Heron' buatan Israel. Ditambahkannya, karena 'Heron' mempunyai kemampuan mengalasi untuk radius yang luas, sehingga dapat mengawasi hingga kepulauan barat laut.

'Heron' dapat berada di udara setinggi 10 km selama 40 jam lebih dan mampu mengangkut peelengkapan seberat 250kg. Selain itu, pesawat pengintai itu dapat berkirim data dengan pusat pengontrol sejauh 200 km dan mengirim informasi terkait kepada pesawat tempur jika menemukan peluncuran rudal. 

Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan telah memutuskan pembelian 'Heron dari IAI Israel untuk mengawasi kepulauan barat laut dan kawasan sekitar ibu kota pada Desember 2014.