Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Jumlah Pelarian Korut Meningkat Setelah Pemerintahan Kim Jong-un

Write: 2016-06-06 15:53:28Update: 2016-06-06 15:55:07

Jumlah Pelarian Korut Meningkat Setelah Pemerintahan Kim Jong-un

Jumlah pelarian warga Korea Utara pada pemerintahan Kim-Jong-un mulai meningkat di tahun ini, dan mengalami peningkatan 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 
Menurut Kementerian Unifikasi Korea Selatan, jumlah pelarian Korut yang masuk ke Korsel mulai Januari hingga akhir Mei tahun ini adalah 590 orang dan meningkat 16% daripada periode yang sama tahun lalu.
 
Peningkatan jumlah pelarian Korut terjadi pertama kali sesudah pemerintahan Kim Jong-un berkuasa pada akhir tahun 2011. Jumlah pelarian Korut yang meningkat hingga 2.914 orang pada tahun 2009 sempat berkurang menjadi 2.706 orang di tahun 2011, 1.502 orang di tahun 2012, serta 1.276 orang di tahun 2015.
 
Dengan demikian, diperkirakan jumlah pelarian Korut akan mencapai 1,500 orang hingga akhir tahun ini. 
Jumlah pelarian Korut yang berdiam di Korsel akan melebihi 30 ribu orang pada September atau Oktober mendatang.
 
Berkurangnya jumlah pelarian Korut pada masa awal pemerintahan Kim Jong-un dikarenakan keadaan ekonomi yang relatif membaik, pemerintah memperkuat pencegahan pelarian, dan juga memperkeras sanksi.
 
Akan tetapi, kemiskinan, banyaknya keluhan masyarakat, serta sanksi keras terhadap Korut oleh masyarakat internasional diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya jumlah pelarian Korut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >