Kegagalan peluncuran rudal Musudan sebanyak 3 kali pada bulan lalu memunculkan dugaan disebabkan oleh masalah teknologi.
Ketika Korea Utara meluncurkan Musudan pada tgl. 15 April lalu untuk pertama kali, rudal itu meledak di udara. Saat peluncuran ke dua dan ke tiga pada tgl. 28 April lalu, rudal Musudan langsung jatuh hanya 10 detik setelah meluncur atau meledak di udara setelah terbang lebih kurang 1 menit.
Pasukan Korea Selatan memperkirakan mungkin ada kekurangan pada mesin Musudan. Para pakar juga menganalisis kegagalan kali ini menunjukkan kekurangan rudal Musudan yang dibuat dengan meniru misil buatan Rusia.
Akibat kegagalan peluncuran Musudan, rencana Kim Jong-un untuk memperlihatkan kemampuan misil pembawa hulu ledak, Musudan nampaknya belum dapat menjadi kenyataan.
Musudan disebutkan memiliki jangkauan 3.300 km, atau dapat mencapai pangkalan AS di Guam, namun banyak yang meragukan kemampuan 50 unit Musudan yang telah ditempatkan akibat kegagalan empat kali peluncurannya.