Pembangkit Listrik Korea Utara yang diberi nama Pemuda Gunung Baekdusan Nomor 3 yang diperkenalkan sebagai prestasi 'perang melawan kecepatan selama 70 hari' saat Kongres Partai Buruh Ke-7 diketahui menghadapi masalah kebocoran hanya10 hari setelah peresmian.  
 
Bendungan untuk Pembangkit Listrik Pemuda Gunung Baekdusan Nomor 3 yang baru dibuka mengalami retak-retak sehingga terjadi kebocoran air, dan sebagian dinding bendungan telah runtuh. Oleh karena itu, Korea Utara mengeluarkan air yang tersimpan di bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air, dan waduk.
 
Menurut sumber berita terkait Korea Utara, Partai Buruh Korea Utara memerintahkan untuk menyelesaikan konstruksi pembangkit listrik tersebut sebelum pembukaan Kongres Partai Buruh, sehingga pembangunan diselesaikan pada tgl.28 April lalu.
 
Sebelumnya, Kim Jong-un membanggakan prestasi pembangunan Pembangkit Listrik Pemuda Gunung Baekdusan Nomor 3 sebagai hasil karya kalangan muda Korea Utara di dalam laporan usaha Komisi Pusat Partai Buruh Korea Utara.