Korea Utara mengancam akan memperkuat nuklirnya jika permintaan Korea Selatan untuk denuklirisasi dan kebijakan permusuhan AS terhadap Korut semakin diperkuat.
Juru Bicara Komite Reunifikasi Damai Korea, Korut dalam pernyataannya pada pembukaan Konvensi Partai Buruh Korut ke-7 hari Jumat (6/5/2016) mengatakan sumber masalah nuklir Semenanjung Korea adalah kebijakan permusuhan AS terhadap Korut, sehingga wajar jika nuklir dilawan nuklir.
Ditambahkannya, kedudukan Korut sebagai negara pemilik nuklir yang telah memiliki bom hidrogen sama sekali tidak akan berubah, untuk itu pemerintahan Park Geun-hye lebih baik tidak mengikuti kebijakan permusuhan AS jika ingin menyelesaikan masalah nuklir secara aktif.