Sebuah koleksi protokol kerajaan dari Dinasti Joseon yang disebut "Uigwe" telah ditunjuk sebagai harta negara.
Administrasi Warisan Budaya Seoul pada hari Selasa (3/5/2016) mengatakan bahwa protokol-protokol kerajaan yang menggambarkan prosedur dari berbagai upacara di era Joseon dalam tulisan dan gambar, telah di klasifikasikan sebagai warisan budaya.
Protokol-protokol kerajaan Uigwe meliputi seribu-757 kegiatan dan terdiri dari dua-ribu-751 buku. Di dalamnya termasuk catatan naskah untuk dilihat oleh raja. Beberapa diantara disimpan di daerah-daerah provinsi, sementara lokasi penyimpanan catatan lainnya belum dikonfirmasi.
Buku-buku sejarah dikembalikan ke Korea Selatan pada akhir tahun 2011, sekitar 90 tahun setelah Gubernur Jenderal Jepang untuk Korea membawa buku-buku tersebut ke Jepang pada masa penjajahan.