Angkatan Darat Korea Selatan mengadakan latihan menghadapi provokasi Korea Utara yang terbesar mulai tgl.18 hingga 20 April.
Latihan kali ini terfokus pada pengiriman pasukan Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut secara cepat ke jalur yang diperkirakan akan dilalui musuh dengan memprediksi situasi dimana musuh yang sudah mendarat di wilayah Taean, Chungcheong Selatan menginvasi daratan.
Lokasi pelaksanaan latihan operasi cukup luas, sehingga satu pasukan divisi Angkatan Darat sulit menghadapi provokasi Korea Utara.
Latihan kali ini menghadirkan pasukan utama, yaitu divisi 32 AD, 3300 pasukan, 350 kenderaan tempur dari 27 unit pasukan AD, AL, AU, Korps Marinir, serta 19 unit helikopter, kapal, pesawat pengintai, dll.
Untuk mengirim pasukan secara efektif, latihan kali ini menerapkan operasi pengiriman pasukan AS, yang dinamakan Reception, Staging, Onward Movement, dan Integration-RSOI untuk pertama kali.