Korea Utara menggelar sebuah lomba maraton internasional dengan dihadiri sebanyak seribu pelari warga asing, walaupun negara itu sedang dijatuhi sanksi oleh PBB. 

Lomba maraton internasional berlangsung untuk yang ke-29 kalinya, pada tgl. 10 April, dalam rangka memperingati hari ulang tahun pendiri Kim Il-sung yang akan jatuh pada tgl. 15 April. 

Di tengah sanksi internasional, sekitar seribu pelari dari 50 negara ikut serta dalam lomba maraton di negara komunis itu. Pada kesempatan itu, para peserta warga asing secara di luar dugaan diberikan izin untuk mengambil foto pemandangan Pyongyang dengan menggunakan telepon pintar dan kamera secara bebas. 

Di dalam gelanggang lomba maraton, juga terdapat berbagai papan iklan. 

Para pengamat berspekulasi bahwa Korea Utara berupaya menaikkan efek iklan dan memperoleh keuntungan ekonomi melalui ajang olahraga yang mengundang turis warga asing secara besar-besaran.