Mayoritas warga Korea Selatan yang mendaftar untuk ikut ambil bagian dalam reuni keluarga antar-Korea diperkirakan telah meninggal dunia.
Menurut data keluarga terpisah dari Kementerian Unifikasi, hingga akhir bulan Februari, sekitar 130-ribu-838 orang telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam reuni keluarga.
Dari kelompok tersebut, sekitar 64-ribu-900 orang diperkirakan masih hidup dan sekitar 65-ribu-900 orang diperkirakan telah meninggal dunia.
Ini merupakan kali pertama dimana jumlah pendaftar yang telah meninggal dunia melebihi jumlah pendaftar yang masih hidup.
Hingga akhir bulan Februari, sebanyak 13-koma-lima persen dari pendaftar yang masih hidup berusia 90 tahun, sedangkan 43 persen berusia antara 80 dan 89 tahun. Dua puluh enam persen berusia 60-an tahun, sementara delapan persen dibawah 59 tahun.
Jumlah pendaftar yang meninggal dunia diperkirakan akan bertambah mengingat 56-koma-enam persen pendaftar yang masih hidup berusia lebih dari 80 tahun.