Korea Utara mengkritik keras bahwa selama 3 tahun masa jabatan presiden Park Geun-hye, hubungan antar Korea dan situasi di Semenanjung Korea menunjukkan posisi terburuk dalam sejarah.
Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA pada hari Kamis (24/2/2016) mengklaim bahwa pemerintahan presiden Park ternoda oleh konflik ekstrim antar sebangsa yang memicu krisis terburuk dalam hubungan antar Korea, karena adanya intervensi kekuatan luar negeri.
Kantor Berita itu menegaskan penempatan senjata strategis Amerika Serikat dan latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan Amerika bertanggungjawab atas memburuknya hubungan antar Korea.