Pemerintah Korea Selatan akan menghalangi Korea Utara mengirim tenaga kerjanya ke luar negeri sebagai upaya untuk menutup aliran dana ke negara komunis itu.
Tindakan itu akan dilakukan melalui kerja sama dengan masyarakat internasional.
Sehubungan dengan itu, pemerintah akan berupaya untuk mendapatkan pengertian dan bantuan dari masyarakat internasional karena upaya-upaya untuk menghalangi pengiriman tenaga kerja Korut ke luar negeri memerlukan pemahaman dan kerja sama dari negara terkait.
Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri pada pengarahan rutin hari Jumat (19/2/2016). Namun, proses rinci terkait tindakan tersebut tidak diungkapkan karena hal itu menyangkut masalah keamanan diplomatik.
Selama ini, isu tenaga kerja Korut telah mendapat perhatian masyarakat internasional karena hal itu terkait dengan masalah HAM dan aliran valuta asing ke Korut.
Pada kenyataannya, Bulgaria dan Republik Ceko pernah menghentikan perekrutan tenaga kerja Korut dengan alasan kewajiban hukum sebagai negara anggota Uni Eropa.