Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Pemerintah Batasi Masuknya Warga Korsel ke Kawasan Industri Gaeseong

Write: 2016-02-08 14:35:55Update: 2016-02-08 16:02:26

Pemerintah Batasi Masuknya Warga Korsel ke Kawasan Industri Gaeseong

Kementerian Unifikasi Korea pada hari Senin (08/02/2016) mengatakan bahwa pihaknya akan mengurangi jumlah warga Korsel yang tinggal di Kawasan Industri Gaeseong di Korut dari 650 menjadi 500 orang. 

Selama perayaan liburan Tahun Baru Seollal atau Imlek, tidak ada warga Korsel yang diperbolehkan masuk ke kawasan itu hingga Rabu mendatang. 

Namun, sekitar 180 orang warga Korsel tetap berada di kawasan pabrik patungan kedua negara tersebut untuk memastikan perawatan fasilitas. 

Kementerian Unifikasi tetap menjalin kontak dengan semua pekerja tersebut untuk memastikan keselamatan mereka. 

Kementerian juga prihatin bahwa berkurangnya hampir separuh dari jumlah personil perusahaan Korsel di kawasan itu akan mengganggu jalannya operasional pabrik. 

Pihaknya juga akan membahas ulang antisipasi tambahan setelah adanya peluncuran roket Korut. Tindakan itu ditujukan kepada semua warga yang tinggal di kawasan Gaeseong. Sementar itu, semua perusahaan Korsel yang berada dalam kawasan tersebut juga telah membahas bagaimana menanggapi tindakan pemerintah yang membatasi jumlah personil mereka. 

Pemerintah Korsel sendiri tetap akan memberlakukan pembatasan jumlah karyawan yang mulai berlaku sejak bulan lalu untuk menangguhkan hubungan antarwarga dan kunjungan lintas-batas kedua negara. 

Pada bulan sebelumnya, setelah Korut melakukan uji coba nuklirnya, pemerintah Korsel sendiri telah memangkas jumlah warganya yang tinggal di kawasan tersebut menjadi 650 orang saja. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >