Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA pada hari Kamis (4/2/2016) melansir bahwa pemimpin Korea Utara untuk pertama kali memimpin pertemuan Komite Pusat Partai Buruh, pertemuan gabungan Komisi Pertahanan Nasional dan Partai Buruh yang berlangsung selama 2 hari mulai tgl. 2 Februari lalu.
Dalam pertemuan itu, Kim menyatakan masyarakat Korea Utara dibentuk dalam satu kekuatan dengan rezim Kim Il-sung dan Kim Jong-il guna memenangkan pertempuran melawan Amerika Serikat. Pernyataan tersebut dipandang sebagai penegasan niat Kim untuk tetap meluncurkan rudal jarak jauh.
Pemimpin Kim Jung-un juga meminta agar militer menunjukkan kepatuhan yang mutlak dalam membangun budaya militer revolusi di bawah perintah Panglima Tertinggi.
Kim Jong-un menambahkan perjuangan untuk menghapus kekuasaan politisi dan birokrasi yang mengganggu terciptanya penyatuan Partai Buruh, lebih diperketat. Pernyataan itu diperkirakan sebagai sinyal akan terjadinya kembali eksekusi menjelang konvensi ke tujuh Partai Buruh.