Pemerintah Korea Selatan telah menyampaikan penyesalan mendalam atas siaran propaganda Korea Utara yang menampilkan seorang warga negara Korea Selatan yang mengaku bahwa kegiatan misionaris mereka di Korea Utara melibatkan pemerintah Seoul.
Juru bicara Kementerian Unifikasi Jeong Joon-hee pada hari Rabu (27/1/2016) menjelaskan tentang kemunculan seorang warga Korea Selatan Kim Kuk-ki di media Korea Utara hari sebelumnya. Menurut Jeong, pemerintah Seoul sangat menyesalkan tindakan Pyongyang dalam memutar balikkan fakta dengan terus menahan warga negara Korea Selatan dalam waktu lama.
Jeong meminta Pyongyang melepaskan semua warga Korea Selatan yang ditahan di negara itu.
Sebelumnya, seorang misionaris Korea Selatan mengatakan kepada media Korea Utara bahwa kegiatan keagamaan mereka dilaksanakan atas perintah Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.