Pemerintah Korea Selatan memprotes usulan Korea Utara untuk mengadakan pertemuan dengan kelompok swasta Korea Selatan pasca tes nuklir ke empat yang dilakukan negara itu. Pemerintah Seoul menyebut tindakan tersebut seperti membawa api di satu tangan dan air di tangan yang lain.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (21/1/2016) kelompok-kelompok swasta Korea Selatan tidak menjawab usulan itu berdasarkan pertimbangan situasi hubungan terkini kedua negara. Disebutkan, pemerintah Korea Selatan tidak menerima usulan untuk melakukan kontak dari Korea Utara.
Korea Utara diketahui telah mengirim faksimile kepada 3 hingga 4 kelompok swasta Korea Selatan, termasuk kelompok agama tidak lama setelah tes nuklir ke empat negara itu. Dalam faksimile itu, Korea Utara mengusulkan kontak di Cina guna membahas mengenai proyek tahun ini.
Akan tetapi, pejabat itu mengisyaratkan pemerintah tidak akan memberikan izin, apabila kelompok swasta meminta kontak dengan Korea Utara, di manapun pertemuan itu akan dilaksanakan. Pemerintah Seoul telah menghentikan untuk sementara pertukaran tingkat sipil antar Korea sebagai respons atas tes nuklir Korea Utara pada tgl. 6 Januari lalu.