Korea Utara pertama kali mengeluarkan respon atas dioperasikannya kembali siaran anti propaganda Korut oleh Korea Selatan.
Dalam pidato massal untuk memperingati uji coba nuklir, pada hari Jumat (8/1/2016) Sekretaris Partai Pekerja Kim Ki-nam mengkritik siaran propaganda anti Korut yang dilakukan kembali oleh Korsel karena itu membuat situasi Semenanjung Korea seperti dalam suasana perang.
Di samping itu, Korut mengumumkan video baru yang diperkirakan berisi tentang tes peluncuran rudal balistik dari kapal selam-SLBM. Melalui video itu, peluncuran SLBM yang disaksikan oleh Kim Jong-un diperkirakan dilakukan tanggal 21 Desember lalu.
Akan tetapi, pejabat militer Korsel mencurigai video itu diedit dari video peluncuran rudal Scud Korut tahun 2014. Ditambahkan pula, video itu perlu dianalisis lebih mendalam lagi.