Korea Utara meminta militer Korea Selatan menghentikan latihan penembakan di perairan laut barat yang dilakukan pada tgl. 23 November kemarin dalam rangka memperingati 5 tahun terjadinya serangan penembakan di pulau Yeongpyongdo.
Kantor Berita Sentral Korea Utara-KCNA melaporkan, juru bicara Biro Kebijakan atas nama Komite Pertahanan Nasional pada hari Selasa (24/11/2015) mengutuk latihan penembakan itu, dan menyebutnya sebagai provokasi militer yang paling kejam. Korut juga menuduh militer Korea Selatan sedang bermain api.
Jubir Biro Kebijakan lebih lanjut menyatakan pihaknya akan terus memantau posisi otoritas Korea Selatan, karena tindakan Seoul dianggap dapat memicu konfrontasi di tengah kepentingan antar Korea sedang siap dijadwalkan.