Pemerintah Korea Selatan sudah mengusulkan sebanyak 3 kali kepada Korea Utara untuk melakukan pertemuan tingkat pemerintah. Usulan itu disampaikan baik sebelum maupun setelah pelaksanaan reuni keluarga terpisah yang berlangsung baru-baru ini.
Usulan pertama disampaikan pada tanggal 21 September saat persiapan acara reuni keluarga terpisah. Menteri Unifikasi Korsel mengirim surat kepada Sekretaris Partai Buruh Korut, Kim Yang-gun yang mengusulkan pertemuan di Panmunjeom tanggal 2 Oktober. Akan tetapi Korut tidak membalasnya dengan alasan Kementerian Unifikasi Korsel merusak suasana hubungan kedua negara.
Selanjutnya, tanggal 24 dan 30 September seusai reuni keluarga terpisah, Kementerian Unifikasi Korsel kembali mengirim surat namun Korut menolak untuk menerima surat itu.
Seoul masih menunggu respons, karena Pyongyang belum menyampaikan sikapnya dengan jelas. Sikap Korut itu dianalisis sebagai suatu strategi untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari perundingan mendatang.