Pemerintah Korea Selatan menyesalkan sikap Korea Utara yang mengkritik upaya Seoul untuk menerbitkan buku sejarah versi pemerintah.
Seorang pejabat pemerintah Seoul menyatakan kepada wartawan pada hari Kamis (29/10/2015), protes Korea Utara tersebut dianggap sebagai intervensi urusan politik dalam negeri Korea Selatan. Dia juga mengutuk sikap Korea Utara yang mendorong terjadinya konflik dan konfrontasi internal di Korea Selatan.
Pejabat itu menyerukan sebaiknya Korea Utara berupaya memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan, di tengah kedua Korea sedang melakukan kesepakatan tgl.25 Agustus secara jujur.
Selama bulan Oktober, media Korea Utara dilaporkan telah melansir lebih dari 50 berita kritikan terkait buku pelajaran sejarah versi pemerintah Korea Selatan.