Korea Utara menyampaikan keinginannya untuk melaksanakan kesepakatan antar-Korea tgl.25 Agustus lalu, dengan menyatakan bahwa hasil reuni keluarga terpisah kali ini akan menyumbang bagi perbaikan hubungan dengan Korea Selatan.
Majalah mingguan propaganda Korea Utara, Tongil Shinbo mengatakan program reuni keluarga saat ini diadakan sejalan kesepakatan antar Korea yang tercapai pada tgl. 25 Agustus lalu. Ditambahkan, Pyongyang telah menunjukkan komitmen kuat untuk membuka fase baru dalam perbaikan hubungan dengan memenuhi kesepakatan itu.
Majalah mingguan itu lebih jauh menyatakan untuk melanjutan upaya perbaikan hubungan antar dua Korea, maka keduanya harus membangun semangat rekonsiliasi berdasarkan hasil yang berharga dari reuni keluarga saat ini.
Sementara itu, pihak Korea Utara melakukan pemeriksaan yang berlebihan terhadap komputer pribadi wartawan Korea Selatan yang meliput reuni keluarga sehingga menimbulkan perdebatan.
Maka dari itu para wartawan mengadakan pertemuan pada hari Rabu (21/10/2015) dan memutuskan tidak akan membawa komputer pribadi pada reuni putaran kedua yang akan dimulai pada tgl. 24 Oktober. Sebagai gantinya mereka akan membawa Notebook yang tidak memuat informasi apapun yang disediakan oleh pihak Hyundai-Asan.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan telah memprotes kejadian itu dan meminta kepada pihak Korea Utara untuk mendukung pelaksanaan program reuni.