Pemerintah Korea Utara menyatakan ungkapan terkait kemungkinan peluncuran roket jarak jauh baru-baru ini tidak bermaksud untuk mengancam Amerika Serikat.
Park Yong-chol, Wakil Direktur Institut Unifikasi Nasional Korea Utara mengatakan dalam wawancara dengan CNN, bahwa walaupun memiliki kemampuan senjata nuklir, Korea Utara tidak bermaksud untuk menggunakannya secara sembarangan.
Terkait insiden ledakan ranjau di zona demiliterisasi-DMZ, Park membantah Korea Utara sebagai pelakunya, dan menegaskan pihaknya tidak pernah meminta maaf, namun pernah mengatakan 'menyesalkan' kejadian tersebut.