Pemerintah memperkirakan Cina memberikan bantuan sebanyak 500 ribu ton minyak bagi Korea Utara pada tahun ini.
Hal ini terungkap melalui data dari Kementerian Unifikasi yang diserahkan kepada anggota parlemen Komisi Urusan Unifikasi dan Luar Negeri Shim Jae-kwon pada hari Kamis (17/09).
Tidak terdeteksinya gerakan yang luar biasa akibat kekurangan minyak di Korea Utara, seperti penurunan pergerakan lalu lintas, maka diperkirakan Korea Utara mengimpor minyak dari Cina sebanyak jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya.
Kementerian Unifikasi memperkirakan Cina menyerahkan bantuan minyak dengan jumlah yang sama dengan tahun lalu baik dalam bentuk pinjaman atau gratis.
Jumlah minyak Cina yang diimpor oleh Korea Utara tidak terlihat dalam statistik resmi. Terkait hal itu, pejabat kementerian unifikasi Seoul mengatakan pengurangan lalu lintas dan peningkatan perusahaan taksi di Pyongyang, menjadi tanda dan dasar untuk memperkirakan bahwa Cina terus memberi bantuan minyak ke negara komunis itu.