Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, menilai berhasil pertemuan tingkat tinggi antara Korea Selatan dan Utara. Dia menyatakan minatnya untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan.
Kim Jong-un mengadakan Rapat Komite Militer Partai Buruh pada hari ketiga setelah pertemuan tingkat tinggi itu dan dia menghargai persetujuan antara dua Korea dan berupaya untuk mewujudkan hasilnya.
Media Korut hari Jumat (28/8/2015) melaporkan bahwa Korea Utara mengadakan pertemuan dengan Korsel dengan memimpin dan mengatasi krisis serta perselisihan. Korut pun menyatakan bahwa pihaknya mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Semenanjung Korea.
Dalam rapat itu Kim Jong-un mencabut sebagian anggota Komite Militer Partai Buruh dan melantik yang baru. Hal itu diperkirakan berkaitan dengan tanggung jawab atas provokasi ledakan ranjau darat di Zona Demiliterisasi.