Kantor Kepresidenan, pada hari Sabtu (22/8/2015), mengumumkan akan melangsungkan pembicaraan tingkat tinggi di desa gencatan senjata Panmunjeom pada pukul 6 sore dengan Korea Utara.
Wakil Direktur Pertama Badan Keamanan Nasional Cheongwadae, Kim Kyou-hyun, menyatakan Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim Kwan-jin, dan Menteri Unifikasi, Hong Yong-Pyo, akan menghadiri pertemuan yang juga akan diikuti Direktur Biro Politik Umum Tentara Rakyat Korea, Hwang Pyong-so, dan Sekretaris Partai Buruh Korea Utara, Kim Yang-gun.
Pada pukul 4 sore hari Jumat kemarin (21/8/2015), Korea Utara mengusulkan pertemuan antara Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim Kwan-jin, dengan Sekretaris Partai Buruh Korea Utara, Kim Yang-gun, yang disampaikan melalui surat atas nama Sekretaris Partai Buruh, Kim Yang-gun.
Dalam surat balasan, Korea Selatan meminta dipertemukan dengan Direktur Biro Politik Umum Tentara Rakyat Korea, Hwang Pyong-so, sekitar pukul 6 sore pada hari yang sama.
Korea Utara mengirim surat kedua sekitar pukul 9.30 pagi pada hari Sabtu (22/8/2015) yang isinya menyanggupi menghadirkan dua pejabat tinggi Korea Utara yang diminta, dan sekaligus meminta Korsel menghadirkan Kepala Kantor Keamanan Nasional Korea Selatan, Kim Kwan-jin, dan Menteri Unifikasi, Hong Yong-Pyo.
Dari permintaan Korea Utara tersebut, Korea Selatan mengusulkan pertemuan di Gedung Perdamaian yang berlokasi di Panmunjeom pada pukul 6 sore di hari Sabtu, dan Korea Utara menyanggupi usul tersebut.